Kamis, 26 Januari 2017

KERJASAMA ANTAR NEGARA



KATA PENGANTAR

          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kerjasama Antar Negara ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
         
          Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak positif negatif interaksi sosial,
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

          Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Terima Kasih.















LATAR BELAKANG

1. Pengertian Kerja Sama Antarnegara 

Setiap negara tidak dapat berdiri sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan negara lain, untuk mencukupi kebutuhan negaranya yang tidak mampu diproduksinya sendiri. Yang kemudian disebut kerja sama antarnegara. Dengan demikian kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. 

Berdasarkan pengertian kerja sama, maka setiap negara yang mengadakan kerja sama dengan negara lain pasti mempunyai tujuan, seperti
a. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama.
b. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang.
c. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia. 
d. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
e. Meningkatkan devisa negara.

2. Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antarnegara
      Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor yang didasarkan pada perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.

a. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Perbedaan    
Berikut ini perbedaan-perbedaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1) Perbedaan Sumber Daya Alam
2) Perbedaan iklim dan Kesuburan Tanah
3 ) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
4 ) Perbedaan ideologi

b . Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Kesamaan 
Berikut ini beberapa kesamaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1 ) Kesamaan sumber daya alam 
2) Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis) 
3 ) Kesamaan ideologi 
4 ) Kesamaan agama 




1.Kerja sama regional

          Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga Arab.

Macam-macam Bentuk Contoh Kerjasama Ekonomi Regional

 




a. Association of South East Asian

 

 Pada awalnya, anggota ASEAN terdiri dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia Nations (ASEAN)


 ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Filipina, Thailand, dan Singapura.
Dalam perkembangan sejarahnya, ASEAN tidak hanya berkembang secara kualitatif, tetapi anggotanya juga bertambah.











b. North America Free Trade Area (NAFTA)




Kawasan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1992. Negara yang menjadi anggota NAFTA adalah Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Negaranegara tersebut sepakat untuk membentuk kawasan perdagangan bebas bersama. Namun NAFTA mulai aktif pada tahun 1994.
C.Asean Free Trade Area (AFTA)
 

          Adalah kesepakatan perdagangan bebas antara negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) untuk pertama kalinya dicetuskan dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada tanggal 27-28 Januari 1992. AFTA secara resmi dimulai pada tanggal 1 Januari 1993. AFTA beranggotakan tujuh negara anggota ASEAN.

d. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)

          Pada bulan Januari 1989 Bob Hawke, Perdana Menteri Australia mengusulkan agar di kawasan Asia Pasifik dibentuk suatu lembaga konsultatif. Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
          Maka, pada bulan November 1989 para menteri luar negeri dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik mengadakan pertemuan di Canberra, Australia. Pada pertemuan tersebut terwujud usulan Bob Hawke, yaitu terbentuknya Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

e. European Union (Uni Eropa) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
          Uni Eropa terbentuk pada tahun 1993 melalui Treaty of Maastricht. Kerja sama regional yang menyatukan Eropa ini bermula dari kerja sama antarnegara penghasil batu bara dan baja di Eropa pada tahun 1951.

Pada tahun 1967, kerja sama tadi berkembang menjadi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang terdiri atas enam anggota. Hubungan ini berlanjut hingga tahun 1993, di mana dibentuk Pasar Tunggal Eropa atau European Single Market.

g. European Free Trade Area (EFTA)


          Organisasi ini didirikan tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antarnegara yang tidak termasuk MEE. Negara-negara yang menjadi anggota EFTA adalah Swiss, Denmark, Austria, Swedia, Inggris, Norwegia, dan Portugal. Saat ini, negaranegara tersebut sudah bergabung bersama dalam Uni Eropa.

h. East European Council for Mutual Economic Assistance (COMECON)

COMECON merupakan lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara komunis. Negaranegara anggota COMECON antara lain Rusia, Jerman Timur, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Hongaria, dan Polandia. Namun sejak tahun 1991 dibubarkan. Negara-negara tersebut pun bergabung bersama dalam UE.

i. South Asian Associaton for Regional Cooperation (SAARC)

SAARC/Asosiasi Asia Selatan merupakan kerja sama untuk regional yang berdiri pada tanggal 8
Pakistan, Srilanka, Maldives, Bangladesh, dan Butan.

j. Asian Production Organization (APO)

Organisasi ini sangat penting artinya untuk usaha pengelolaan produksi di Asia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas negara-negara Asia. Anggotanya adalah: Jepang, Singapura, Indonesia, Hongkong, dan Pakistan.

k. South Pasific Forum (SPF)
SPF berdiri tahun 1971 dengan sasaran utama mempromosikan perdagangan, pendidikan, komunikasi, turisme, dan berbagai masalah politik umum.



2.   Kerja sama bilateral
          Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini. biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
Macam-macam contoh kerjasama birateral



1.Kerja sama antara Indonesia-Brunei Darussalam

Kerja sama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam terjadi di dalam  bidang perdagangan ekspor-impor .Indonesia mengekspor sayur-sayuran,buah-buahan,pakaian jadi,dan kendaraan ke Brunei Darussalam.Selain itu Indonesia juga mengirimkan tenaga pengajar dan tenaga ahli lainnya ke Brunei Darussalam.Sedangkan Brunei Darussalam mengekspor minyak buminya ke Indonesia.

2.Kerja sama antara Indonesia-Thailand
Kerja sama antara Indonesia dengan Thailand bekerja sama dalam bidang pengembangan pertanian,serta berbagai hal mengenai pengolahan produk pertanian.Sehingga tidak heran jika cukup banyak ditemukan produk pertanian yang berasal dari negara Thailand di Indonesia.Dan produk pertanian Indonesia yang juga cukup banyak ditemukan di negara Thailand.







3.Kerja sama antara Indonesia-Filipina
Kerja sama antara Indonesia dengan Thailand berpusat pada kerja sama di bidang perdagangan ekspor-impor.Negara Indonesia mengekspor minyak bumi,baja,besi,dan alumunium ke Filipina.Dan sementara Filipina mengekspor produk gula dan kopra ke Indonesia.

4.Kerja sama antara Indonesia-Kamboja
Pada saat ini Indonesia mencoba merealisasikan gagasan untuk membentuk Joint Agricultural Working Group.Kamboja selama ini dianggap sebagai penghasil beras berkualitas baik.Sehingga banyak beras berkualitas beserta gabah berkualitas yang diekspor Kamboja ke Indonesia.Dengan adanya kerja sama ini pemerintah Indonesia berharap bisa meningkatkan kualitas pangan di Indonesia.

5.Kerja sama antara Indonesia-Australia
Kerja sama antara Indonesia dengan Australia terjadi di bidang perdagangan dua arah.Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh.Perdagangan dua-arah semakin meningkat.Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia,mulai dari usaha pertambangan sampai pada telekomunikasi.Perusahaan-perusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.

6.Kerja sama antara Indonesia-Singapura
Indonesia dengan Singapura menjalin kerja sama di berbagai sektor bidang.Indonesia mengekspor minyak mentah,gas alam,timah,daging,sayur-sayuran,dan kayu lapis ke Singapura.Sedangkan Singapura secara konsisten menjadi investor asing terbesar di Indonesia.Kerja sama antara Indonesia dengan Singapura juga meliputi beberapa sektor bidang seperti kesehatan,lingkungan hidup,dan pertahanan.

7.Kerja sama antara Indonesia-Malaysia
Title:  Contoh Kerja Sama Bilateral Indonesia


Kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia banyak terjadi di sektor bidang investasi.Hal ini dapat dilihat dari banyaknya investor dari Malaysia yang menanamkan investasinya dalam industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.Hal ini tentu saling menguntungkan antara kedua belah pihak.Selain itu,Indonesia juga banyak mengirimkan tenaga kerjanya ke luar negeri,baik itu yang bekerja sebagai petugas medis,pekerja bangunan,asisten rumah tangga,karyawan pabrik dan sebagainya. 

3.Kerja sama multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa
macam-macam kerjasama multiteral

 

1) Bank Dunia


Bank Dunia adalah badan dunia yang membantu suatu negara dalam memperbaiki kehidupan masyarakat. Badan ini berdiri pada tanggal 27 Desember 1945 berdasarkan kesepakatan konferensi Bretton Woods dan rsmi beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946. Badan ini bertugas membantu negara-negara yang rusak akibat perang dengan memberikan bantuan kebijakan dan pendanaan.

2) ECOSOC


Economic and Social Council (ECOSOC) atau Dewan Ekonomi dan Sosial adalah badan dunia yang mengurusi masalah ekonomi dan sosial. Badan ini pertama kali melakukan pertemuan pada tanggal 23 Januari 1946 di London. Badan ini bertugas mengoordinasi pekerjaan ekonomi dan sosial PBB, menampung isu-isu tentang hak asasi manusia, serta memfasilitasi  kerja sama budayadan pendidikan internasional.

3) ADB

Title: adb
Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia didirikan pada tahun 1966. ADB adalah badan keuangan yang memberikan bantuan bagi negara-negara Asia yang sedang membanngun. Negara yang menjadi anggota ADB terdiri atas negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

4) IDB


Title: idb
Islamic Development Bank (IDB) adalah badan dunia yang memberikan bantuan bagi pembanguan ekonomi dan sosial di negara-negara Islam atau mayoritas penduduknya Islam. IDB didirikan pada tanggal 23 April 1975.

 

5) IMF


Title: IMF
International Monetary Fund (IMF) merupakan lembaga keuangan dunia yang menangani masalah keuangan. Masalah-masalah keuangan yang menjadi wewenang IMF di antaranya inflasi (kenaikan harga) dan pengangguran yang tinggi, depresiasi (penurunan nilai tukar mata uang) akibat persaingan dangang antarnegara, defisit neraca pembayaran, srta runtuhnya sistem keuangan dan perbankan.

6) WTO


Title: WTO
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia adalah badan yang menangani masalah perdagangan antarnegara. Perdagangan antarnegara diatur atas kesepakatan negara-negara anggota. WTO berdiri pada tanggal 1 Januari 1995 di Geneva, Swiss.